Disela-sela perbincangan seru kami itu, ustadz Erick Yusuf memberikan nasehat kepada saya, "kita jangan fokus untuk menjadi kaya, tapi fokuslah untuk jadi orang yang bermanfaat, karena jika kita berpikir untuk kaya, maka yang ada dipikiran kita hanyalah uang, jika kita menjadi orang yang bermanfaat, insyaallah rezeki akan ngikut kita" ujar ustadz Erick Yusuf.

Memang benar apa yang disampaikan beliau, jika kita fokus untuk kaya, maka yang ada dalam otak kita hanyalah uang semata, itulah yang membuat kita buta, sehingga mengomersilkan atau mematok bayaran segala hal yang menurut kita laku untuk dijual. Sebenarnya bagus juga punya pemikiran untuk mengomersilkan segala hal yang menurut kita laku untuk dijual, mungkin kita bisa jadi pengusaha sukses, tapi kalau bisa jangan sampai berlebihan, nanti ketika kita punya ilmu agama yang cukup, malah kita jual tuh ayat-ayat Allah dengan mematok bayaran setiap kali berdakwah.

Tidak jarang kita melihat banyak ustadz yang mengomersilkan dakwah dengan mematok bayaran yang sudah ditetapkan, padahal dakwah itu bukanlah pekerjaan, tetapi itu sudah menjadi kewajiban untuk semua muslim. Tentunya kita pernah mendengar "Sampaikanlah meskipun hanya satu ayat" ini bisa menjadi patokan bahwa dakwah menjadi kewajiban bagi setiap muslim.

Dalam pertemuan dengan ustadz Erick Yusuf beberapa waktu lalu, banyak ilmu yang saya dapatkan, saya sangat bersyukur bisa bertemu dengan ustadz Erick Yusuf dan Alhamdulillah saya kini resmi bergabung dengan Yayasan beliau yang bernama 'iHaqi' 

Sekian yang bisa saya sampaikan saat ini, lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, dan doakan saya untuk bisa selalu memberikan tulisan yang bermanfaat dengan bahasa yang bagus. 

Semoga bermanfaat

Salam

Jika ingin berbincang dengan saya, silahkan follow twitter @dayatpiliang atau facebook http://fb.com/fpdayatpiliang