Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada Rakyat Indonesia yang telah memiliki Presiden baru.
Dan selamat berkerja untuk Bpk. Ir. H. Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang tadi pagi telah resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang baru.

Hari ini banyak rakyat Indonesia yang bersuka cita dengan terpilihnya Bpk. Joko Widodo sebagai Presiden dan Jusuf Kalla menjadi Wakil Presiden, namun ada juga yang masih tidak senang dengan terpilihnya mereka menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, mari kita hentikan itu mulai dari sekarang.

Sudah saatnya kita bersatu, hilangkan permusuhan dalam diri kita, mari kita bersatu untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik bersama pemerintahan Jokowi dan pemerintahan yang akan datang. Hentikan perang opini yang tidak ada ujungnya, yang hanya membuat otak panas dan jiwa terbakar karena masih tertanam sifat emosional dalam diri.

Bagaimana Indonesia bisa maju jika kita terpecah ?

Perlu diketahui bahwa Jokowi bukanlah orang pilihan saya, saya lebih suka jika bapak Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia, karena ketegasan beliau memimpin dan jiwa memimpin memang sudah tertanam dalam dirinya. Tapi sangat disayangkan Bpk. Prabowo Subianto ternyata kalah di Pemilihan Umum yang diselenggarakan oleh KPU. Jujur saya sangat kecewa mengetahui bahwa Bpk. Prabowo Subianto kalah dalam Pemilu, tapi apa boleh di buat ? Ini adalah pilihan rakyat, semuanya harus di hormati.

Sebagai pendukung Prabowo, bukan berarti saya harus memusuhi Jokowi, bukan berarti saya harus tidak menyukai Jokowi, bukan berarti saya harus membenci Jokowi. Terkadang antara kubu kedua belah pihak saja yang terlalu lebay menanggapi ini semua, padahal pemimpin idola kita tidak begitu saling membenci, kita bisa lihat sekarang mereka telah bersatu, sudah bisa tersenyum bersama, dan saling berguyon.

Jadi, sudah saatnya kita hilangkan pemikiran bahwa yang bukan pilihan kita adalah musuh kita, sudah saatnya kita bersatu membangun negeri ini menjadi lebih baik.

Sesungguhnya negeri ini tidak maju-maju karena kita sibuk berperang, sibuk menghina, dan sibuk membully. Membuat mereka (Asing) menjadi lebih leluasa membodoh-bodohi kita. Wahai kawan, sudah cukup berperangnya, mari kita bersatu membangun negeri.

Jika ingin berbincang dengan saya, silahkan follow twitter @dayatpiliang atau facebook http://fb.com/fpdayatpiliang