Ketika Kerja Keras Tidak di Hargai
00:03illustrasi by ayosearch.com |
Assalamu'alaikum
teman-teman pembaca sekalian. Kali ini saya akan menulis tentang satu hal yang
mungkin keresahan kita semua, terutama para karyawan yang bekerja disebuah
perusahaan dan memiliki seorang atasan, tentu setiap perusahaan berbeda pula
sifat atasannya.
Ada seseorang bertanya kepada saya melalui mention ke akun twitter
saya @dayatpiliang. Beliau bertanya tentang "Apa yang harus saya
lakukan disaat kerja keras kita tidak dihargai?"
Dalam postingan ini saya mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Semoga jawaban saya bisa memuaskan mas yang bertanya dan para penanya hal
serupa.
Sedih memang ketika kerja keras kita tidak dihargai oleh
perusahaan atau atasan. Tentu hati akan merasakan sakit yang amat perih ketika
kita bersusah payah mengerjakan sesuatu untuk perusahaan malah tidak dihargai
atau mungkin bahkan sampai dicaci maki, ya kalau memang atasannya sangat lebay
bisa saja terjadi.
Ketika kerja keras kita tidak dihargai oleh atasan, hal yang harus
kita lakukan pertama kali ialah bercermin kembali. Apakah yang kita kerjakan
ini benar? apakah yang kita kerjakan ini membuat perusahaan menjadi lebih baik?
ataukah yang kita kerjakan ini hanyalah hal yang biasa diperusahaan tersebut
yang tidak terlalu penting untuk dihargai. Bisa jadi hanya perasaan kita saja
bahwa kita sudah kerja keras untuk perusahaan, namun diperusahaan tersebut itu
adalah hal yang sangat amat biasa yang semua orang diperusahaan tersebut bisa
melakukannya.
Kedua, ketika kerja keras tidak dihargai. Kita perlu bertanya pada
diri kita, sebenarnya kita berkerja ini untuk apa? untuk mencari perhatian
manusia? untuk mencari kedudukan agar dipandang manusia? atau apa? bukankah
bekerja itu ialah ibadah? dan bukankah ibadah itu tak perlu itung-itungan. Jika
tujuan kita bekerja untuk mencari perhatian atau agar dipandang manusia dan
berharap pujian datang pada kita, maka yang akan kita dapat hanyalah kecewa,
kecewa dan kecewa. Mulai dari sekarang tanyalah pada diri kita. Jika kita
bekerja agar dipandang, sungguh rugi dan itu hanya membuat hati kita terus
sakit. Namun jika kita bekerja karena kerja adalah ibadah, dan kita hanya
berharap dipandang Allah, maka insyaallah kita termasuk orang yang beruntung.
Sulit memang menentukan sikap ketika kerja keras kita tidak
dihargai. Tentu kita akan mendapat luka yang sangat perih dihati. Tetapi ketika
kita bekerja dengan tulus dan terus bersabar dengan sikap yang kita terima dari
atasan maupun rekan kantor, saya yakin suatu saat mereka akan tersadar, mereka
akan sadar bahwa hasil kerja keras kita perlu dihargai, bahwa apa yang kita
lakukan diperusahaan tersebut semakin memperbaiki keadaan. Ya, saya yakin
kebahagiaan akan terjadi jika kita bekerja dengan ketulusan dan selalu bersabar
atas apa yang kita alami, dan tidak sibuk ngedumel karena apa yang kita
kerjakan tidak dihargai.
Tetapi, jika kalian tidak tahan dengan prilaku seperti itu, ada
baiknya memilih untuk keluar dan mencari tempat kerja yang lebih baik, atau
memulai usaha sendiri tanpa ada yang ngatur, karena usaha sekecil apapun kalian
adalah bosnya, kalianlah yang mengaturnya, dan kalian sendirilah yang
menghargai apa yang kalian kerjakan dengan bisnis kecil yang kalian buka.
Memang sih ada beberapa tempat yang lingkungan kerjanya
benar-benar membuat kita sakit hati. Seperti atasan yang tidak mau mendengar
saran dari bawahannya dan sebagainya. Namanya juga manusia, sikapnya
berbeda-beda. Yang terpenting sih bukan tentang sikap atasan, tetapi yang
terpenting ialah apakah kita bisa menyesuaikan diri kita dengan sifat atasan
tersebut. Iya kita harus menyesuaikan diri kita dengan sifat atasan, karena
tentu kita tak bisa mengubah sifat atasan tersebut, kalau kalian mau merubah
sifat atasan sedangkan kalian adalah bahwan, bisa-bisa kalian akan dicaci maki
olehnya..
Mungkin sekianlah yang bisa saya jawab untuk pertanyaan diatas
tadi. Mata sudah tak kuat untuk melihat indahnya dunia, sepertinya perlu di
istirahatkan beberapa jam berserta anggota tubuh yang lainnya. Semoga apa yang
saya tuliskan bisa bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Jika dirasa tulisan
ini bagus dan bermanfaat, silahkan share keteman-teman. Tetapi jika tulisan ini
tak bermanfaat, tidak bagus atau bahkan banyak kesalahan baik dalam penulisan
dan juga dalam pemikiran saya, mohon nasihat baiknya agar saya bisa belajar
menjadi lebih baik lagi.
Akhir kata saya tutup dengan, Wassalam.
0 komentar
Silahkan berikan komentarmu