Ketika Kerja Keras Tidak di Hargai

illustrasi by ayosearch.com Assalamu'alaikum teman-teman pembaca sekalian. Kali ini saya akan menulis tentang satu hal yang mu...

illustrasi by ayosearch.com


Assalamu'alaikum teman-teman pembaca sekalian. Kali ini saya akan menulis tentang satu hal yang mungkin keresahan kita semua, terutama para karyawan yang bekerja disebuah perusahaan dan memiliki seorang atasan, tentu setiap perusahaan berbeda pula sifat atasannya.

Ada seseorang bertanya kepada saya melalui mention ke akun twitter saya @dayatpiliang. Beliau bertanya tentang "Apa yang harus saya lakukan disaat kerja keras kita tidak dihargai?"

Dalam postingan ini saya mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut. Semoga jawaban saya bisa memuaskan mas yang bertanya dan para penanya hal serupa.

Sedih memang ketika kerja keras kita tidak dihargai oleh perusahaan atau atasan. Tentu hati akan merasakan sakit yang amat perih ketika kita bersusah payah mengerjakan sesuatu untuk perusahaan malah tidak dihargai atau mungkin bahkan sampai dicaci maki, ya kalau memang atasannya sangat lebay bisa saja terjadi.

Ketika kerja keras kita tidak dihargai oleh atasan, hal yang harus kita lakukan pertama kali ialah bercermin kembali. Apakah yang kita kerjakan ini benar? apakah yang kita kerjakan ini membuat perusahaan menjadi lebih baik? ataukah yang kita kerjakan ini hanyalah hal yang biasa diperusahaan tersebut yang tidak terlalu penting untuk dihargai. Bisa jadi hanya perasaan kita saja bahwa kita sudah kerja keras untuk perusahaan, namun diperusahaan tersebut itu adalah hal yang sangat amat biasa yang semua orang diperusahaan tersebut bisa melakukannya.

Kedua, ketika kerja keras tidak dihargai. Kita perlu bertanya pada diri kita, sebenarnya kita berkerja ini untuk apa? untuk mencari perhatian manusia? untuk mencari kedudukan agar dipandang manusia? atau apa? bukankah bekerja itu ialah ibadah? dan bukankah ibadah itu tak perlu itung-itungan. Jika tujuan kita bekerja untuk mencari perhatian atau agar dipandang manusia dan berharap pujian datang pada kita, maka yang akan kita dapat hanyalah kecewa, kecewa dan kecewa. Mulai dari sekarang tanyalah pada diri kita. Jika kita bekerja agar dipandang, sungguh rugi dan itu hanya membuat hati kita terus sakit. Namun jika kita bekerja karena kerja adalah ibadah, dan kita hanya berharap dipandang Allah, maka insyaallah kita termasuk orang yang beruntung.

Sulit memang menentukan sikap ketika kerja keras kita tidak dihargai. Tentu kita akan mendapat luka yang sangat perih dihati. Tetapi ketika kita bekerja dengan tulus dan terus bersabar dengan sikap yang kita terima dari atasan maupun rekan kantor, saya yakin suatu saat mereka akan tersadar, mereka akan sadar bahwa hasil kerja keras kita perlu dihargai, bahwa apa yang kita lakukan diperusahaan tersebut semakin memperbaiki keadaan. Ya, saya yakin kebahagiaan akan terjadi jika kita bekerja dengan ketulusan dan selalu bersabar atas apa yang kita alami, dan tidak sibuk ngedumel karena apa yang kita kerjakan tidak dihargai.

Tetapi, jika kalian tidak tahan dengan prilaku seperti itu, ada baiknya memilih untuk keluar dan mencari tempat kerja yang lebih baik, atau memulai usaha sendiri tanpa ada yang ngatur, karena usaha sekecil apapun kalian adalah bosnya, kalianlah yang mengaturnya, dan kalian sendirilah yang menghargai apa yang kalian kerjakan dengan bisnis kecil yang kalian buka. 

Memang sih ada beberapa tempat yang lingkungan kerjanya benar-benar membuat kita sakit hati. Seperti atasan yang tidak mau mendengar saran dari bawahannya dan sebagainya. Namanya juga manusia, sikapnya berbeda-beda. Yang terpenting sih bukan tentang sikap atasan, tetapi yang terpenting ialah apakah kita bisa menyesuaikan diri kita dengan sifat atasan tersebut. Iya kita harus menyesuaikan diri kita dengan sifat atasan, karena tentu kita tak bisa mengubah sifat atasan tersebut, kalau kalian mau merubah sifat atasan sedangkan kalian adalah bahwan, bisa-bisa kalian akan dicaci maki olehnya..

Mungkin sekianlah yang bisa saya jawab untuk pertanyaan diatas tadi. Mata sudah tak kuat untuk melihat indahnya dunia, sepertinya perlu di istirahatkan beberapa jam berserta anggota tubuh yang lainnya. Semoga apa yang saya tuliskan bisa bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Jika dirasa tulisan ini bagus dan bermanfaat, silahkan share keteman-teman. Tetapi jika tulisan ini tak bermanfaat, tidak bagus atau bahkan banyak kesalahan baik dalam penulisan dan juga dalam pemikiran saya, mohon nasihat baiknya agar saya bisa belajar menjadi lebih baik lagi.

Akhir kata saya tutup dengan, Wassalam.


You Might Also Like

0 komentar

Silahkan berikan komentarmu

Powered by Blogger.