Dokter Autis yang Memberikan Banyak Pelajaran Berharga
09:56
Saya baru saja selesai menonton 20 episode drama korea ‘Good
Doctor’.
Awalnya saya tidak tertarik dengan drama yang satu ini,
karena saya membaca sedikit review di episode pertama yang kurang menarik, maka
saya mengira drama ini tidak menarik untuk ditonton.
Drama ini bercerita tentang anak autis yang mencoba meraih mimpinya menjadi seorang dokter.
Ketika ia kecil, ia memiliki cita-cita menjadi seorang dokter dikarenakan kelinci kesayangannya mati akibat dilempar ayahnya. Ia ingin menjadi dokter, cita-cita itu didukung juga oleh saudara kandungnya dengan membelikan bocah autis itu seperangkat alat medis mainan dihari ulang tahun bocah itu.
Hyung atau saudara laki-laki yang lebih tua itu sangat
sayang kepada bocah itu, bocah autis itu tidak memiliki seorang teman selain
hyung-nya itu, karena tidak tega adiknya tak memiliki teman, hyung-nya menemui
anak-anak sekitar tempat tinggalnya itu, perlu diketahui, hyung-nya tidak jauh
beda umurnya dengan bocah itu. Ketika hyung-nya menemui anak-anak itu, ia
mengatakan temani adikku, namun anak-anak itu mengatakan, ada syaratnya,
kemudian si hyung itu berani memenuhi syarat tersebut, mereka menyuruh
mengambil sesuatu di dalam tambang yang sudah lama terbengkalai, bersama
adiknya ia masuk kedalamnya, namun nasib sial menimpa mereka, di tambang itu
terjadi longsor, membuat mereka berdua tertanam di tambang itu. Ketika tim
medis datang, yang bisa diselamatkan hanyalah bocah autis itu, dan hyung-nya
pun sudah tiada lagi di bumi.
Karena itu ia bertekad menjadi seorang dokter karena ia
sudah diberi hadiah oleh hyung-nya seperangkat alat medis mainan. Ia ingin
menjadi seorang dokter beda, bocah itu juga memiliki kemampuan menghapal yang
baik, sejak kelincinya mati, ia membaca buku-buku kedokteran disebuah klinik
yang ada di lingkungannya.
Ia berhasil masuk menjadi dokter di sebuah rumah sakit
besar, namun tidak semudah itu ia bisa mewujudkan impiannya, ketika masuk
kerumah sakit tersebut, orang-orang didalam itu banyak yang membencinya, dengan
ketulusannya ingin menjadi dokter bedah, orang-orang sekitarnya termotivasi
dari bocah autis itu dan dalam waktu tiga bulan ia telah resmi menjadi dokter
bedah dirumah sakit tersebut.
Dari drama ini, sepertinya sang penulis cerita ingin mengatakan
bahwa jangan pernah meremehkan bocah autis, jangan menjauhi bocah autis, jangan
menganggap mereka suatu yang akan menyusahkan hidup kita, jangan menganggap mereka
akan membuat kita selalu kesal, dan sebagainya. Banyak diantara kita mungkin
seperti itu, ketika ketemu bocah autis, kita akan menghindarinya, saya harap
anda yang membaca tulisan ini tidak dalam golongan orang-orang yang mengindari
bocah autis dan menganggap mereka akan menyusahkan hidup kita.
Drama ini juga memberikan pelajaran kepada orang tua untuk
tidak menyalahkan sang anak autis terlahir kedunia dalam kondisi seperti itu,
karena ayah bocah autis itu tidak menerima kelahiran anak itu, ayahnya selalu
memukuli bocah itu karena terlahir seperti itu juga memukuli ibunya karena
telah melahirkan anak seperti itu. Ayahnya malu karena punya anak seperti itu,
ayahnya menganggap anak yang dilahirkannya tidak berguna, tidak bisa diandalkan
dan hanya akan membuat malu keluarga saja. Namun sang dokter di sebuah klinik
lingkungan sekitar merawat bocah autis itu dengan baik, bocah itu bisa menjadi
dokter rumah sakit berkat bantuan dokter itu, karena dokter klinik yang ada
dilingkungannya itu telah menjadi direktur rumah sakit besar tersebut. Ia
dengan sepenuh hati merawat bocah autis itu hingga besar, mewujudkan keinginan
bocah itu menjadi dokter bedah, namun tidak mudah untuk memasukkan bocah itu
kerumah sakit, banyak pertentangan dari dokter-dokter senior di rumah sakit
tersebut, namun sang direktur itu rela mengorbankan jabatannya jika bocah itu
tidak berhasil dalam waktu enam bulan, maka ia akan mundur dari jabatannya sebagai
seorang direktur.
Sebuah kisah yang sangat mengharukan, air mata saya tidak
berhenti menetes, tidak banyak yang bisa saya ceritakan disini, sepertinya
kalian harus menonton drama yang satu ini untuk cerita lebih jelasnya, karena
tidak mungkin saya ceritakan jalan cerita drama ini dari episode 1 hingga
episode 20.
Mungkin sekian saja yang bisa saya tuliskan, lebih dan
kurangnya saya mohon maaf.
Jangan lupa ditonton untuk mendapatkan pelajaran yang berharga.
Jangan lupa ditonton untuk mendapatkan pelajaran yang berharga.
Semoga bermanfaat.
Salam
Jika ingin berbincang dengan saya, silahkan follow twitter @dayatpiliang atau facebook http://fb.com/fpdayatpiliang
0 komentar
Silahkan berikan komentarmu