Satu per satu saya lihat para peserta yang berani tampil untuk membuat penonton terhibur dengan joke-joke keren yang mereka ciptakan sendiri, menurut saya pribadi menjadi seorang komedian adalah profesi yang mulia, karena di zaman ini terlalu banyak orang yang galau dengan masalah percintaan, masalah hidup dan masalah lainnya. Kehadiran stand up comedy ini membawa warna tersendiri di Indonesia, karena komedi-komedi yang tampil di layar kaca saat ini tidak begitu menghibur, misalkan komedi yang ada pada sinetron atau FTV, itu sama sekali tidak ada lucunya, bahkan acara khusus komedi sekalipun jarang sekali kelucuan terjadi, kebanyakan komedi yang mereka tampilkan itu-itu saja.

Saya sudah menyaksikan banyak video peserta stand up yang sedang berusaha mengawali karirnya sebagai comic professional, sekilas, saya melihat di sisi kanan laman youtube biasa kita menyebutnya dengan video yang disarankan atau berhubungan dengan video yang sedang kita saksikan, di situ ada sebuah nama yang sudah tidak asing lagi mungkin di kepala para pencinta stand up comedy, nama tersebut ialah Aditya Dani, beliau ini sangat berbeda dengan peserta lainnya, dia juga sempat mengikuti audisi SUCI 4 dan dia juga diberi kehormatan menjadi bintang tamu di final SUCI 4 tahun lalu.

Apa perbedaan Aditya Dani dengan para comic lainnya? Aditya Dani memiliki sebuah kekurangan, ia cacat, kakinya lumpuh, saat pertama melihatnya, saya terkejut dan berpikir apa yang akan dilakukan orang ini, apakah dia ingin melucu? saya rasa itu mustahil, karena dalam otak saya tidak mungkin saya tertawa saat dia menyampaikan materinya, saya takut kualat jika saya tertawa, karena kebanyakan para comic itu lebihs ering menertawakan diri sendiri, jadi saya berpikir Aditya Dani akan berlaku serupa dengan yang lainnya, ia pasti akan menghina diri sendiri, maka dari itu saya mungkin tak akan tertawa dengan jokesnya.

Saat ia menyampaikan materinya, saat itulah baru mengetahui bahwa yang cacat dari orang ini hanyalah fisiknya, namun tidak dengan hatinya. Ia mencoba menghibur semua orang dengan kekurangan yang di milikinya, dia ingin membuat semua tertawa dengan kekurangan yang dimilikinya, bukan menertawakan kekurangannya, namun membuat orang lain tertawa dengan kekurangannya, bukankah itu mulia ?

Setelah SUCI 4 gagal lolos, kini dia lanjut mengikuti audisi SUCI 5, ada sebuah pertanyaan yang di sampaikan oleh komedian Raditya Dika, 'Setelah mengikuti audisi tahun lalu dan menjadi bintang tamu di kompetisi ini, apa yang kamu inginkan ?' kurang lebih begitu, inti dari pertanyaan radit 'Tujuan kamu ikut audisi ini apa ?' seketika saya saat itu terkagum-kagum mendengarkan jawabannya, ia mengatakan, 'saya hanya ingin merasakan ikut kompetisi dengan orang normal' 

Jawaban itu menurut saya begitu luar biasa, sebuah jawaban yang tak hanya memotivasi kita orang normal, namun juga bisa memotivasi orang-orang yang memiliki kekurangan pada fisiknya, saya sebagai orang normal secara fisik begitu malu, Aditya Dani orang yang memiliki kekurangan fisik, tapi dia mau berusaha, dia ingin membuktikan bahwa orang yang memiliki kekurangan fisik bisa seperti orang normal, bisa tertawa bersama dengan orang normal, bisa berbincang bebas dengan orang normal tanpa memandang fisiknya.

Kebanyakan dari kita yang normal lebih menjaga jarak dengan orang yang memiliki kekurangan fisik, dikarenakan ketakutan kita mungkin salah bicara atau salah bersikap berujung tersinggungnya orang yang memiliki kekurangan tersebut karena sikap atau ucapan kita. Tapi tidak dengan Aditya Dani, dia ingin mengubah semua itu, ia seolah-olah berkata bahwa orang cacat seperti saya bisa bergaul dengan kalian orang normal tanpa kecanggungan.

Andai saja saya memiliki sepuluh jempol, maka saya akan acungkan semua seluruh jempol kepadanya, Aditya Dani orang yang memiliki cacat pada fisiknya, namun tidak cacat hatinya, hatinya begitu mulia membuat orang lain terhibur sampai tertawa lebar karena jokes yang ia sampaikan tentang kekurangan dirinya.

Jika kalian penasaran dengan orang ini, silahkan cari saja di youtube dengan keyword 'Aditya Dani SUCI'

Dari Aditya Dani saya belajar untuk selalu berusaha, jangan takut untuk berkompetisi dengan orang lain, Aditya Dani yang memiliki kekurangan pada fisiknya berani untuk ikut kompetisi dengan orang yang normal, apalagi saya yang terlihat normal secara fisik, saya harus berani dan pede untuk berkompetisi dengan yang lainnya dalam bidang yang saya sukai, menulis.

Terima kasih Aditya Dani, hari ini saya mendapatkan manfaat yang sangat berharga, semoga umur Anda di panjangkan untuk menebar manfaat dan mengubah pola pikir seseorang terhadap orang-orang cacat.

======================================================

Semoga tulisan saya bisa memberikan manfaat kepada Anda, temui saya di social media;
Twitter: @dayatpiliang
Facebook: Dayat Piliang
Instagram: dayat.piliang