Awas, Pacaran Itu Berbahaya!

Saat saya kelas 1 SMA lalu saya sempat suka dengan seseorang wanita yang manis dikelas. Saya sangat suka dengan wanita itu, bahkan saya meng...

Saat saya kelas 1 SMA lalu saya sempat suka dengan seseorang wanita yang manis dikelas. Saya sangat suka dengan wanita itu, bahkan saya mengeluarkan uang yang lumayan untuk membeli coklat dan membayarkan buku sekolahnya, itu semua diluar sepengetahuannya. Akan tetapi ternyata dia jadian sama orang lain. Saat itu hati saya lumayan sakit, karena seseorang yang saya cintai pergi dengan orang lain.


Mungkin cerita diatas banyak dialami para remaja-remaja yang sedang mencari cinta sejati dengan pacaran. Setelah kejadian itu saya makin rajin twitteran dan saya banyak-banyak memfollow orang-orang yang ilmu agamanya lebih dalam dari saya.

Dan setelah saya baca-baca TimLine Twitter saya bahwa pacaran itu hukumnya haram.
“Loh, kenapa haram ? bukannya pacaran itu agar kita bisa memilih pasangan yang cocok buat kita ?”
Pacaran itu tidak dibolehkan karena tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah dan Dalam Al-Qur’an juga tak ada ajaran pacaran untuk mencari pasangan yang tepat.

Ada satu peraturan dari Allah yang sering kita lupakan bahwa menyentuh lawan jenis yang bukan muhrim itu haram. Dan mari kita cocokkan dengan kenapa pacaran itu haram. Bagaimana menurut para pembaca ? mungkin aturan itu sering kita lupakan, apalagi para remaja dan tentunya saya juga, saat ini saya sedang mencoba untuk mematuhi aturan yang sering saya lupakan itu.

Pacaran itu sebenarnya hanya nafsu, kalau memang cinta kenapa tidak langsung menikah ? kenapa takut untuk menikah ? kalau belum bisa menikah lebih baik berpuasalah. Cobalah baca hadits dibawah.

Hadits Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya ia berkata : Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda pada kami: "Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mempunyai kemampuan (secara fisik dan harta), hendaknya ia menikah, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat meredam (syahwat)."

Nah, sudah jelaskan kenapa pacaran itu haram. Coba di ingat satu peraturan Allah diatas yang sering kita lupakan, yang diajarkan Rasulullah kepada kita untuk memilih pacaran itu bukanlah pacaran, tetapi yang diajarkan oleh Rasulullah adalah Ta’aruf.

Ta’aruf beda dengan pacaran, coba kita baca pengertian ta’aruf dibawah ini yang saya kutip dari Wikipedia:

Taaruf adalah kegiatan bersilaturahmi, kalau pada masa ini kita bilang berkenalan bertatap muka, atau main/bertamu ke rumah seseorang dengan tujuan berkenalan dengan penghuninya. Bisa juga dikatakan bahwa tujuan dari berkenalan tersebut adalah untuk mencari jodoh. Taaruf bisa juga dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke jenjang khitbah - taaruf dengan mempertemukan yang hendak dijodohkan dengan maksud agar saling mengena.

Sebagai sarana yang objektif dalam melakukan pengenalan dan pendekatan, taaruf sangat berbeda dengan pacaran. Taaruf secara syar`i memang diperintahkan oleh Rasulullah SAW bagi pasangan yang ingin nikah. Perbedaan hakiki antara pacaran dengan ta’aruf adalah dari segi tujuan dan manfaat. Jika tujuan pacaran lebih kepada kenikmatan sesaat, zina, dan maksiat. Taaruf jelas sekali tujuannya yaitu untuk mengetahui kriteria calon pasangan.

Nah, itu lah pengertian dari ta’aruf.
Bagaimana para pembaca sekalian ? apakah masih mau pacaran ?
Lebih takut diejek oleh temen karena gak punya pacar atau takut sama Allah ?
Kalau takut sama Allah, maka laksanakan perintah-Nya dan jauhi Larangan-Nya.
Saya juga sedang berusaha untuk tidak tergoda oleh setan setan yang bisa menjerumuskan saya kedalam dosa maksiat. Mari kita dekatkan diri kepada Allah lebih dekat lagi.
Do’akan saya juga ya, Aamiin….

Yuk berinteraksi dengan saya langsung: Follow twitter @DayatPiliang 
 

You Might Also Like

22 komentar

  1. Ta'aruf aja klw gitu

    ReplyDelete
  2. kereenn.. gan,,, pacaran cuman ngabisin uang hahahaha

    ReplyDelete
  3. hahaha, aku sampe sekarang lulus sma belum pacaran sama sekali, gak ada ketertarikan sama cewek. kalkulus jauh lebih menarik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mantap lah kalau belum pacaran,
      tapi curiga nih saya, kok gak tertarik sama cewe, hehe :)

      Delete
  4. kalau pacarannya setelah menikah gimana? :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau pacaran setelah menikah itu sangat dibolehkan, hehe :)

      Delete
  5. siiip,,deh...bukan avatar aja yg bisa mengendlalikn udari..mari kita juga sama sama belajar menjadi pengendali hati,,ckck

    ReplyDelete
  6. Setuju bgt. Ijin share......

    ReplyDelete
  7. klo misalkan punya pacar tpi cma status doang ga prnah jalan atau kmuan br2an gmna?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tetap saja itu namanya pacaran dan tidak boleh dilakukan.
      Walaupun hubungan hanya status dan cuma lewat sms doang. :)

      Delete
  8. oh gtu, mksh infonya, assalamu'alaikum :)

    ReplyDelete
  9. untung gue dari SD sampe sekarang masih jomblo

    ReplyDelete
  10. tapi kebanyakan sekarang pacaran berkedok taarufan, wah gimana ini sama saja no, he

    ReplyDelete
  11. Trgantung niat kali y (taaruf niat pacaran) ????

    ReplyDelete
  12. Kalo pacaran, tapi jauh dari larangan yg di atas, gimana? Walaupun sms aja jarang

    ReplyDelete
  13. Subhanallah alhamdulillah saya udeh tersadar dari hal pacaran:)

    ReplyDelete
  14. Alhamdulillah gak pernah pacaran dan saya sudah menyadarinya...

    ReplyDelete

Silahkan berikan komentarmu

Powered by Blogger.