Niluh Djelantik. Mungkin hanya beberapa dari kita yang tau dengan brand sepatu yang satu ini. Tetapi brand sepatu ini sudah pernah di gunakan oleh artis sekelas Julia Roberts dan artis-artis yang ada di luar sana. Brand sepatu ini memang digemari oleh kalangan tertentu, bisa dibilang brand ini untuk kalangan atas. Karena harga sepatu yang di produksi oleh brand ini benar-benar mahal. Premium Brand lah istilahnya. Memang pantas dihargai sangat tinggi, karena sepatu yang dihasilkan itu murni dengan tangan manusia dan edisi yang dimiliki benar-benar terbatas. Jadi untuk para wanita yang tidak suka memakai barang yang sama dengan orang lain, mungkin brand sepatu yang satu ini bcocok untuk kamu.

Dalam kesempatan kali ini saya bukan mau promosi brand ini, tetapi saya akan menceritakan apa yang saya dengar dan saya lihat tentang owner dari brand ini. 

20 Mei lalu, saya turut menghadiri acara berkelas yaitu Indonesia Brand Forum di Balai Kartini Jakarta yang menghadirkan belasan pembicara yang memiliki latar belakang CEO sebuah brand dari Indonesia yang sudah mendunia. Diantaranya, indofood, martha tilaar, sidomuncul, biofarma, yupi, inaco, mayora dan brand ternama lainnya, juga dihadiri para insan brand tanah air. Saya hadir dalam acara itu bukanlah direncanakan, tapi karena kebetulan. Saya diutus oleh kantor untuk menghadiri acara berkelas itu karena CEO tempat saya bekerja saat ini sedang berada di cirebon. Saya rasa tak perlu disembunyikan perusahaan apa yang mengutus saya untuk hadir dalam acara tersebut, ialah KeKe Busana namanya yang dengan baik hati menunjuk saya untuk hadir mewakili CEO. Padahal saya terbilang sangat baru bekerja disini.

Baik balik ke topik yang akan dibicarakan. Setelah lama berada di Rafflesia ballrom balai kartini sejak pagi hingga sore, tiba juga acara terakhir dari Forum berkelas itu. Acara terakhir itu menghadirkan CEO Mayora, GM Matra Tilaar dan tentunya Niluh Djelantik selaku owner brand yang sama dengan namanya itu. Sekedar info saja, sebelum naik keatas panggung untuk menceritakan tentang bisnisnya. Niluh Djelantik duduk bersebelahan dengan meja yang saya tempati. Saya melihat ada seorang wanita tua yang duduk di sebelahnya. Saat itu saya berpikir bahwa wanita tua itu adalah asisten atau pembantunya, namun saat moderator memanggil Niluh Djelantik dan mengenalkan pribadinya Niluh Djelantik membuat mata saya sedikit berkaca-kaca dan saya begitu merasa bersalah telah beranggapan begitu. Wanita tua itu ternyata ibu dari Niluh Djelantik pemilik dari brand sepatu yang telah digunakan Julia Roberts dan wanita kalangan atas. 

Moderator bersiap memanggil pembicara selanjutnya. Sebelum mengucapkan nama, moderator mengenalkan pembicara terlebih dahulu. Sang moderator bercerita kepada para tamu undangan bahwa pembicara kedua ini pencipta brand sepatu yang karyanya sudah dipakai oleh artis mancanegara dan wanita kelas atas. Kemudian menyebutkan nama Niluh Djelantik serta mengenalkan wanita tua yang ternyata itu adalah ibu dari Niluh Djelantik. Sang moderator mengatakan bahwa Niluh Djelantik ini selalu membawa ibunya kemana-mana. Saat acara itu saya menyaksikan sendiri, tidak hanya Niluh yang naik keatas panggung, namun ibunya juga diajak untuk duduk diatas sofa empuk yang ada diatas panggung megah itu. Mata saya berkaca-kaca menyaksikan Niluh dan ibunya naik keatas panggung. 

Mungkin dalam bayangan kalian ibu dari niluh itu fashionable, tetapi tidak seperti yang kalian bayangkan. Ibunya Niluh Djelantik itu sangat sederhana seperti wanita tua pada umumnya. Iya, dandanannya begitu sederhana. Karena itulah awalnya saya berpikir ibunya Niluh itu seorang asisten atau pembantunya. Setelah mengetahui fakta itu hati saya merasa bersalah telah berpikir tentang hal itu. Saya tak bisa menahan air yang ingin membasahi bola mata saya saat Niluh dan ibunya naik keatas panggung. Saat moderator memerintahkan untuk bertepuk tangan kepada kedua wanita itu, sayalah yang paling kuat daripada yang lain menghantamkan telapak tangan satu dengan yang lain.

Banyak dari kita yang malu membawa orang tua untuk ikut dalam aktivitas kita, hanya karena penampilan atau pemikiran orang tua kita yang berpendidikan rendah itu terlalu kuno. Namun tidak dengan Niluh Djelantik, hubungan dia dengan orang tuanya sangat erat sekali. Ini saya saksikan sendiri dan kalian mungkin bisa stalking instagramnya. Jarang sekali ada orang yang seperti Niluh. Maka dari itulah saya tidak heran jika Niluh berhasil mengembangkan brandnya menjadi produk premium yang sudah di gunakan artis mancanegara dan wanita-wanita kelas atas. Itulah balasan Tuhan kepada seorang anak yang memuliakan seorang ibu.

Berikut saya berikan foto-foto kemesraan Niluh dengan sang ibu, semoga kemesraan ini memotivasi kita agar kita bisa lebih banyak menghabiskan waktu dengan ibu kita yang sudah tua dan renta dimakan usia; 

Mungkin sedikit kisah ini bisa mengubah diri kita yang terkadang malu mengenalkan ibu kepada rekan kerja dan atasan kita. Atau mengenalkan ibu kepada lingkungan pergaulan kita. Marilah kita rubah prilaku buruk dan mari kita memuliakan kedua orang tua kita agar mendapat balasan yang indah dari Tuhan, dimana balasan itu kemungkinan besar bisa kita dapatkan dikehidupan dunia ini dan mungkin balasan kebaikan itu akan lebih cepat tiba.

Sekian yang bisa saya bagikan, saya kurang bisa menutup postingan, jadi cukuplah kata terakhir dalam postingan kali ini ialah ucapan, semoga bermanfaat untuk kita semua.