Illustrasi by www.superbwallpapers.com

Sudah tau belum berita yang sedang booming di Bandung? Ini kabar gembira bagi yang sudah lelah melihat kemacetan dan pusing menghirup polusi udara dari asap kendaraan, tadi pagi menjelang siang Bapak Walikota Bandung Ridwan Kamil yang penuh dengan ide-ide kreatif dalam otaknya itu menerima kehadiran Dubes Denmark, pertemuan antara Walikota dan Dubes Denmar itu bertujuan menjalin kerjasama penuh untuk membantu kota Bandung agar menjadi kota sepeda seperti di Copenhagen, Denmark.

Dalam status facebooknya, Bapak Ridwan Kami meminta doa dari masyarakat agar kerjasama untuk menjadikan kota Bandung sebagai kota sepeda berjalan lancar. Masyarakatpun merespon kerjasama ini dengan baik, terlihat dari berbagai komentar yang tertulis dari status Facebooknya pak Ridwan Kamil, ada yang senang dan mendukung rencana ini dan ada pula yang maksa pak Ridwan Kamil untuk duduk di kursi Presiden Republik Indonesia, menurut saya memang pantas jika pak Ridwan Kamil menjadi Presiden Indonesia, tapi lebih baik mengabdi selama dua priode dulu untuk menjadikan kota bandung sebagai kota terbaik, minimal terbaik di Indonesia.

Saya juga sangat senang dengan kabar ini, melihat kota bandung yang terlihat adem, alangkah baiknya jika para warga menggunakan sepeda sebagai kendaraan utamanya, begitu cocok dengan kota Bandung. Bandung itu adem, orangnya ramah, dan enak dilihat, melihat lalu lintas kota Bandung kini yang sudah mulai padat, ini adalah rencana terbaik, warga menjadi sehat dan kota Bandungpun akan menjadi kota yang tenang dan nyaman.

Kalau melihat di kota Copenhagen, disana pesepeda diutamakan daripada pengendara lainnya, bahkan ada sebuah jalanan yang tidak boleh dimasuki kendaraan biasa, jalanan itu hanya boleh dilewati oleh sepeda, taksi dan kendaraan umum lainnya, untuk kendaraan pribadi dilarang melewati jalanan itu, inilah salah satu bukti bahwa Copenhagen sangat serius ingin menjadikan kotanya sebagai kota sepeda, kota ini menjadi panutan bagi kota-kota lain dari berbagai negara.

Para pekerja kantor disana pun lebih senang menggunakan sepeda, bahkan sudah menjadi tradisi berangkat kekantor menggunakan sepeda, itu bukan karena jarak rumah dari kantornya dekat, untuk sekali jalan, rata-rata dari mereka menempuh jarak 8 kilometer untuk sampai kelokasi tujuan, mereka tidak mengeluh, justru mereka sangat senang bersepeda kekantor, mereka berkata sangat nyaman berangkat kekantor dengan sepeda, karena bisa menikmati angin yang bertiup kewajah mereka yang membuat tubuh mereka menjadi sangat santai, tentu tadisi ini sangat menyehatkan bagi mereka yang kerjanya duduk berjam-jam di balik monitor. Pekerja kantoran disana sangat sedikit yang memiliki mobil.

Sekarang saya sedang membayangkan bagaimana jadinya jika kota Bandung yang indah ini benar menjadi kota sepeda, tentu sangat indah diantara bangunan-bangunan kiri kanan yang enak untuk dilihat, kebisingan akan berkurang, udarapun akan menjadi bersih. Saya pernah merasakan udara yang sangat bersih, saya merasakan udara yang begitu segar pada pagi hari di pulau bali, pada saat itu adalah hari pertama beraktivitas dari libur nyepi, benar-benar segar udaranya, oksigennya sangat berbeda dari sebelumnya. Nyepi adalah hari dimana pada saat itu seluruh penduduk bali di Haramkan untuk beraktivitas di luar rumah, umat Hindu di bali diwajibkan untuk beribadah dirumah dan meninggalkan aktivitas duniawinya, pada hari itu tentulah tidak ada kendaraan bermotor sama sekali, ini yang membuat udara bali pagi esoknya lebih segar dan lebih nikmat dihirup dari udara sebelumnya, beruntungnya saya bisa merasakan pada hari itu.

Menjadikan Bandung sebagai kota sepeda tentu Bapak Ridwan Kamil akan mengalami kesulitan, jika para warganya sadar akan manfaat yang akan didapat dengan rencana ini tentu lebih mudah, tapi apakah iya semua warga Bandung suka dengan keputusan ini? kalau saya sih berharap banyak warga Bandung yang suka dan mendukung rencana ini, jika mereka mengeluh karena dengan sepeda jarak akan sangat jauh dan membuat badan letih, itu adalah keluhan yang tak masuk akal, coba lihat warga kota Copenhagen, mereka lebih menikmati dan nyaman berkendara dengan sepeda saat pergi kekantor, sekolah dan tujuan lainnya, itu karena warga Copenhagen sudah mengerti betapa bermanfaatnya rencana yang dibuat pemerintah kota.

Tentulah saat awal kita akan mengalami kesulitan, lelah itu sudah pasti akan didapatkan saat pertama kali mencobanya, namun akan terbiasa saat kita semua sudah terbiasa, warga kota Copenhagen saja bisa menempuh jarak 8 kilometer sekali jalan dengan menggunakan sepeda, itu karena mereka sudah terbiasa, jadi tak merasa letih, seperti mempelajari suatu hal, tentu awalnya letih, namun setelah terbiasa maka kita tak akan merasa letih dan keulitan lagi, belajar main gitar misalnya, pada awalnya kita akan mengalami kesulitan, namun saat sudah terbiasa, justru main gitar adalah aktivitas yang menyenangkan dan bisa menghibur diri.

Saya sangat berharap sekali supaya warga bandung setuju dan mendukung rencana ini, dan semoga kota-kota lainnya menyusul. Kota bandung yang sangat adem udaranya jangan sampai kita rusak dengan asap kendaraan yang membuat udara jadi tidak sehat.

Untuk kalian warga Bandung, mari kita dukung rencana bapak Walikota yang sangat kreatif ini, selain membuat udara kota Bandung kembali segar, kita juga akan menjadi sehat.