Perjalanan Didalam Busway
00:09Ceritanya sebagai Gubernur Jakarta, entah entah priode keberapa aku ga tau |
ay di beri jalan khusus sedangkan transportasi lain disuruh berpanas-panasan dalam kemacetan.
Pada hari Ahad tanggal 1 Maret lalu, Aku menaiki busway TransJakarta di koridor Raya Bogor, kalau ga salah daerah pasar rebo sih, disitu aku menaiki busway berwarna silver (abu-abu kayaknya), busway itu amat jelek, tidak terawat, berkarat, lantainya pun sudah lepas dari tempat awalnya, pintunya bekerja sangat tak lancar saat menutup dan membuka, dinginnya juga tidak terasa, dan bahkan menurutku busway ini sudah seperti metromini atau metrotipi *eh.
Saat itu aku ingin menuju Istora Senayan, Jakarta untuk menghadiri event pameran buku islami terbesar di Indonesia, Islamic Book Fair (IBF). Tentunya dari pasar rebo kesana membutuhkan perjalanan yang panjang, bahkan aku harus turun dan transtir beberapa kali untuk sampai ketujuanku. Selama aku berada dalam busway yang jelek itu, aku merasakan ketidakadilan, lihat saja, untuk koridor yang terletak daerah yang bisa dibilang pinggiran, semua buswaynya jelek tidak terawat, warnanyapun tak ada menariknya, bagaikan kendaraan tua yang sudah pudar catnya, ketika berjalanpun tak lagi mulus, terasa getaran-getaran saat melintasi jalanan, ada juga bunyi-bunyi tak jelas dalam busway itu, seperti bunyi kendaraan tua yang sudah habis masa pakainya, pokonya benar-benar sangat tak nyaman.
Ini berbeda sekali dengan busway yang ada di daerah pusat, bisnya lumayan sedikit lebih bagus dari bis yang ada didaerah pinggiran. Busway yang panjang itu bisa mengangkut banyak penumpang sekaligus menuju koridor-koridor yang terletak pada daerah mewah, seperti monas, bundaran HI, Harmoni, Senayan, dll. Tapi sama saja, tidak nyaman untuk dinaiki karena padatnya penumpang, dan juga untuk menunggu hadirnya busway untuk mengantarkanku ketujuan begitu lamanya menunggu.
Dalam perjalanan pergi dan pulang aku memperhatikan orang-orang di busway, mereka yang berada dalam busway itu berbeda-beda cara menikmati atau menghabiskan waktu dalam busway;
1. Tidur
Sudah pasti kegiatan yang satu ini paling banyak ditunaikan oleh penumpang busway maupun angkutan lain, aku juga heran kenapa banyak sekali yang menghabiskan waktunya untuk tidur dalam perjalanan, yang ditakutkan ialah orang-orang yang sulit bangun jika sudah tertidur, tentunya ia akan lewat dari tujuannya, tapi anehnya selama aku memperhatikan orang yang tertidur dalam angkutan umum, mereka semua akan terbangun sebelum melewati lokasi yang ditujunya itu, aku sangat penasaran dengan hal ini, apakah mungkin mereka memberikan sugesti pada otak mereka untuk bangun sebelum sampai tujuan, atau bisa saja lokasi mereka sudah terlewati, namun pura-pura tak panik biar terhindar dari rasa malu dengan penumpang lain yang amat banyak jumlahnya.
Dan orang yang tidur diperjalanan, begitu tujuannya sudah dekat kemudian tiba-tiba saja terbangun itu masih menjadi sebuah misteri yang belum bisa aku pecahkan.
2. Mendengarkan Musik
Tidak hanya tidur di busway, banyak juga diantara penumpang menghabiskan waktunya dengan mendengarkan lagu yang ada dalam handphonenya, dengan earphone keren yang mereka pasang ditelinga membuat mereka terlihat lebih enjoy dalam perjalanan, terkadang akupun sering mendengarkan musik yang ada dalam smartphone ku untuk menghilangkan kepenatan ketika berada didalam busway yang amat padat, akupun merasakan suasana yang enjoy dan lebih bersahabat, karena playlist lagu yang kuputar ketika berada di angkutan atau tempat umum biasanya yang membawa kedamaian dan juga terkadang lagu galau, agar bisa menikmati suasana kesedihan saat berdesak-desakan dengan penumpang lainnya.
3. Membaca
Aktivitas yang satu ini sangat jarang aku liat didalam busway maupun angkutan umum yang lainnya, hanya beberapa orang yang melakukan aktivitas ini, dari tampang mereka yang melakukan aktivitas ini biasanya berkaca-mata dan ekspresi wajah mereka lebih menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang pendiam, jarang bergaul dengan orang lain, untuk berinteraksi dengan makhluk yang seperti ini kita harus menyapa duluan dan membuka topik obrolan lebih dulu, kebanyakan mereka sudah pasti adalah kutu buku, selebihnya hanya seorang bapak-bapak yang mencoba update berita tentang kondisi negaranya.
Tak jarang pula aku menghabiskan waktu dengan membaca buku, walaupun terasa kurang nyaman karena banyak mata memandang, aku santai saja dan mencoba cuek dengan memutar lagu kedamaian yanga da di playlist smartphone ku, tentunya dengan earphone yang terpasang pada kedua telingaku untuk mendengarkan lagu-lagu kedamaian itu.
4. Tebar Pesona
Nah, yang satu ini sudah pasti ada diantara sekian banyak manusia yang menghuni busway, mereka berlagak keren dihadapan penumpang lain, ada yang berpura-pura diam agar terlihat cool, ada juga yang menggunakan pakaian minim dan sengaja bergerak-gerak agar terlihat hot, saat mereka disatukan, jadilah dispenser, cool and hot, HAHAHA
Pastinya kalian pernah melihat orang yang tebar pesona dalam busway, apakah mungkin kalian termasuk salah satu makhluk yang suka tebar pesona didalam angkutan umum ? kalau iya, lebih baik hilangkan sifat itu, karena hanya manusia keren seperti akulah yang boleh tebar pesona dalam angkutan umum, haha, jangan berani coba-coba yaaa...
5. Melirik
Tidak hanya Tidur, mendengarkan musik, membaca, ataupun tebar pesona. Ada juga diantara mereka yang suka melirik, kepalanya selalu digerakkan kekiri, kekanan, keatas, kebawah, eh taunya dia sedang senam dalam busway, haha.
Beneran, dalam pengamatan aku, banyak juga dari mereka yang suka melirik, baik itu melirik kearah luar jendela bermaksud melihat pemandangan, ada juga yang melirik orang lain, biasanya yang melirik adalah para pria, mereka melirik wanita yang cantik dan yang seksi, aku juga penasaran apa yang ada dalam otak mereka saat melirik wanita-wanita itu, sebagai pria alim aku tak mau berburuk sangka kepada mereka, karena itu tidak baik, aku mencoba berpikir postif, mungkin saja ia melihat sesuatu yang aneh pada pakaian wanita itu, misalnya ada upil nempel atau hal yang menjijikkan lainnya. haha...
6. Ga Jelas
Nah, yang ke-enam atau yang terakhir ini hanya ada sebagian orang saja, orang-orang ini tipikal orang yang tak punya kerjaan, orang aneh dan sulit di mengerti, manusia jenis ini benar-benar tidak jelas sata berada dalam busway atau angkutan umum, ia sibuk melihat sekelilingnya, ia sibuk memperhatikan suasana, kondisi, dan orang-orang didalamnya, dari awal berangkat sampai tiba ditujuan ia tak hentinya menggerakkan kepalanya, orang yang sedang aku ceritakan adalah aku sendiri, sangat tidak jelas memang, sibuk mengamati kondisi, suasana dan orang-orang yang ada didalam, aku bagaikan bak seorang pengamat busway senior yang akan diwawancarai oleh salah satu televisi saat mereka mendapatkan problem, enak bener jadi pengamat ditelevisi yak, cuma komentar aja masuk tipi dan ada juga yang dapat uang, kerjaan yang menjanjikan memang, lebih enak jadi pengamat politik, menangnya banyak broohh, ahaha, untuk bagian ini memang tidak jelas, jadi jangan dibaca ya, cari aja artikel yang lain di blog ini.
Sekianlah yang bisa aku tulis hari ini, semoga ada manfaatnya, silahkan mampir lagi.
Bay bay reader....
0 komentar
Silahkan berikan komentarmu