Dayat Piliang

Jum'at 21 November 2014

Hari ini saya melangkahkan kaki menuju masjid yang terletak tidak jauh dari kantor, dahulu, jika hari jum'at tiba, saya tidak terlalu bergembira, saya mengganggap hari ini hari yang biasa saja sama seperti hari lainnya, bahkan saya sampai mengundur waktu untuk menghadiri shalat jum'at, saya ingin hadir hanya untuk sekedar shalat tanpa mendengarkan ceramah yang lama dan begitu membosankan.

Alhamdulillah kini saya sudah berbeda, Alhamdulillah saya telah menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya. Kini saya selalu berlomba untuk cepat sampai kemasjid lebih dahulu dari yang lain, saya berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan posisi di shaf paling pertama dan mendengarkan ceramah dari ustadz yang akan menjadi imam shalat jum'at. Mendengar ceramah membuat hati saya seperti ditampar, tidak sakit, namun penyesalan itu hadir, kenapa tidak dari dulu saya berubah menjadi lebih baik, kenapa saya selalu menunda-nunda untuk berubah menjadi lebih baik.

Hari ini, saya ingin berada di masjid lebih lama, ini seperti bukan diri saya, namun hati saya seperti mengunci bagian tubuh saya agar tidak bergerak dari posisi saya, hati saya seolah menyuruh saya untuk tetap berada dimasjid ini, menyuruh saya untuk berdzikir dan berdoa dengan khusyuk.

Entah mengapa saya terbayang kematian itu dekat, hati saya bergetar, saya takut untuk keluar dari masjid ini, saya ingin berada dimasjid ini lebih lama, saya begitu takut keluar dari masjid, saya takut ajal saya akan tiba ketika saya keluar masjid, saya begitu takut meninggal secara tragis, jika hari ini adalah hari akhir saya, maka saya akan tetap berada dimasjid ini dan meninggal didalam masjid yang indah ini, saya begitu takut karena bekal saya untuk kembali kepada Allah belum begitu banyak, tubuh saya masih dipenuhi dengan dosa-dosa, sungguh saya begitu takut dengan kematian, semoga Allah memberikan kesempatan bagi saya untuk bisa mempersiapkan bekal amal kebaikan.

Wahai sahabat, sudah seharusnya kita selalu mengingat kematian, karena inilah yang akan menjadi motivasi bagi kita untuk terhindar dari perbuatan buruk, jika mengingat kematian tak membuat kita terhindar dari kelakuan buruk, maka itu bisa dikatakan kita sangat jauh dengan Allah. Selalu ingat kematian, karena kita hidup di dunia ini hanyalah sementara, masih ada kehidupan selanjutnya yang lebih kekal, terdapat banyak kenikmatan yang sudah dipersiapkan Allah untuk orang-orang yang taat menjalankan aturan dan menjauhi larangan dari Allah. Semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang menikmati kenikmatan di surga, semoga kita bisa bertemu di surganya Allah.

Itu saja yang bisa saya sampaikan dalam tulisan ini, semoga saya dan anda bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya, marilah kita berusaha semaksimal mungkin untuk mencari ridho Allah, karena ridho Allah lah yang bisa membuat kita menikmati keindahan surga.

Semoga tulisan ini bermanfaat.

======================================================

Semoga tulisan saya bisa memberikan manfaat kepada Anda, temui saya di social media;
Twitter: @dayatpiliang
Facebook: Dayat Piliang
Instagram: dayat.piliang