Setiap manusia pasti memiliki sahabat dalam hidupnya, apalagi para remaja-remaja zaman sekarang. Tapi apakah arti sahabat yang sebenarnya ? Sahabat itu adalah teman baik yang selalu ada saat susah dan senang, tetapi sekarang beda pula dalam kenyataannya.

Sahabat itu adalah yang saling membantu  sahabatnya disaat susah, tapi saling membantu dalam kebaikan, jika membantu dalam keburukan atau hal yang dilarang agama lebih baik jangan dibantu walau itu adalah sahabat kita. Misalnya sahabat kita lagi bingung cari duit, trus dia ada ide untuk mencuri dan meminta bantuan kepada kita untuk mencuri bersamanya, itu jangan dibantu.

Sahabat itu adalah saling mengingatkan, yaitu mengingatkan kejalan yang benar, jika ia mengingatkan seperti in ‘Bro, jangan lupa bawa piso ya, biar kita menang tawurannya’ itu sudah salah, jangan didengarkan, dan itu bukanlah sahabat, sahabat yang sebenarnya adalah yang selalu mengingatkan dalam kebaikan, kalau mengingatkan dalam keburukan, itu bukanlah sahabatmu.

Sahabat itu saling berbagi kebahagiaan saat senang, berbagi kebahagiaan tentunya dalam hal kebaikan, misalnya kita dapat rezeki lebih lalu kita mentraktir sahabat kita itu tak masalah, itung itung dapat pahala sedekah. Tapi kalau berbagi kebahagiaan dalam kemaksiatan misalnya begini, ‘Bro, gw ada kenalan cewe nih, mau gak lu pacarin ? biar gw kenalin ke elu’ wah, ini namanya mengajak sahabat untuk terjerumus dalam kemaksiatan, karena pacaran itu haram.

Dimana mana, sahabat yang sebenarnya selalu saling membantu, saling berbagi, saling mengingatkan, tapi dalam hal kebaikan. Kalau ia tidak mengajak pada jalan kebaikan, berarti dia bukanlah sahabatmu, masa iya sih sahabat mau menjerumuskan kita keneraka akibat mengikuti katanya.

Oh iya, diatas saya sempat mengatakan bahwa pacaran itu haram, loh kenapa haram ? akan saya bahas dalam lain waktu yaa… pantau terus blog saya, semoga tulisan saya bermanfaat. Aamiin…

Yuk berinteraksi dengan saya langsung: Follow twitter @DayatPiliang