Aliran Sesat Muncul, Mari Introspeksi

Gambar Sebelum menulis artikel ini saya mohon maaf jika dirasa saya sok tau banget. Ini hanya sekedar opini saya saja, tidak lebih dari...

Gambar
Sebelum menulis artikel ini saya mohon maaf jika dirasa saya sok tau banget. Ini hanya sekedar opini saya saja, tidak lebih dari itu.

Indonesia kita kini terutama kalangan muslim sedang dihebohkan dengan aliran sesat yang semakin berani menunjukkan taringnya di negeri ini, entah siapapun nama kelompok itu, saya tidak ingin menyebutkan namanya. Karena disini saya hanya akan memaparkan pandangan saya kenapa aliran sesat bisa muncul disuatu negeri? 
Mungkin, munculnya aliran sesat disuatu negeri dikarenakan dakwah kita bukan karena Allah, atau dakwah kita kurang dan strategi dakwah kita belum matang. 
Dalam pengamatan saya, di negeri ini begitu banyak kajian-kajian yang dibuat, tetapi bertempat dimasjid, dimana orang-orang yang datang adalah orang yang ingin mendengarkan dakwah. Bagaimana dengan mereka yang tidak mau mendatangi masjid atau mendatangi kajian? siapa yang akan menyentuh mereka untuk mendalami islam yang sebenarnya? itupun masih menjadi sebuah problema yang harus segera ditemukan jalan keluarnya. Memang ada sih yang menyentuh kalangan yang tak mau berkunjung kemasjid atau kajian, tetaapi masih sedikit, perlu diperbanyak lagi dengan cara-cara yang kreatif, agar mereka tidak anti melihat kita yang sedang merangkulnya.

Terus yang kedua, mungkin karena niat dakwah kita bukan karena Allah. Ini bukan mungkin lagi sih, saya juga mengalaminya. Pertama-tama niat dakwah saya demi Allah, untuk membantu Rasulullah menyebarkan ajaran yang mulia ini, untuk meluruskan manusia-manusia agar kembali kejalan yang benar. Kemudian setelah lumayan dikenal, isi kepala saya berubah, malah membayangkan popularitas dan hal berbau duniawi lainnya.

Ujian manusia tidak terlepas dari Harta, Tahta, dan Juga wanita. Niat dakwah yang awalnya benar hanya mengharap ridho Allah semata berubah ketika Allah memberikan bonus pada kita seperti rezeki sehabis ceramah. Beberapa ceramah ada yang tergoda dengan ini, kemudian mengharapkan rezeki atas apa yang ia sampaikan kepada umat, mungkin karena ini dakwah jadi ga kena kehati manusia. 

Kemudian tahta atau popularitas, menjadi populer karena ilmu agama yang kita miliki ini adalah bonus dari Allah, tetapi jangan sampai terlena sehingga kita fokusnya dengan popularitas, bukannya fokus pada niat awal, Berdakwah Karena Allah. Bisa jadi ini juga yang membuat dakwah kita ga kena kehati manusia.

Dan yang terakhir, godaan Wanita. Semakin populer dimata manusia tentu besar kemungkinan kita akan terlena. Apalagi sampai digilai wanita. Bagi penceramah muda atau biasa disebut da'i mungkin niat dakwahnya berubah karena ingin mengincar wanita, sebetulnya tidak masalah sih, asalkan itu bukan niat utama, niatkan dakwahnya karena Allah. Jangan berfokus untuk mengincar wanita atau memikat hati wanita. Dalam hal ini saya juga sedikit terlena, tetapi Alhamdulillah saya bisa menepisnya dengan mudah dan berfokus pada hal lain.

Mungkin karena itulah penyebab mengapa aliran sesat semakin berani menunjukkan dirinya, karena kita dakwahnya tidak tulus karena Allah, dan kita dakwahnya tidak kencang dan tidak memiliki strategi yang matang seperti strategi dakwah Rasulullah dahulu. 

Seharusnya kita menciptakan strategi yang mantap untuk berdakwah, menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Menyentuh mereka yang anti dengan dakwah, jubah dan ciri-ciri keislaman lainnya yang didoktrin media untuk patut diwaspadai. Kalau bukan kita, siapalagi? kalau bukan sekarang, kapan lagi?

You Might Also Like

0 komentar

Silahkan berikan komentarmu

Powered by Blogger.