Haters Hanya Bisa Berkomentar
20:05
Awal bulan maret saya berkunjung ke Jakarta, karena saya
ingin mampir melihat kantor penerbit buku kedua saya. Cukup lama saya berada di
Jakarta, kurang lebih delapan hari. Selama delapan hari itu saya tidak hanya
mengunjungi penerbit, tetapi menjalin silaturahim dengan sanak saudara yang
sudah terjalin dari orang tua dan nenek saya.
Tidak hanya sanak saudara, saya juga ingin bertemu dengan
seorang teman sekomunitas saat saya dan dia masih tinggal di Bali. Komunitas
yang saya ikuti saat di Bali memang tidak terlalu penting bagi kehidupan
kedepan, komunitas itu adalah sekumpulan manusia penggemar Idol Grup keturunan
dari Jepang, JKT48. Karena saya dan teman adalah penggemar JKT48, kamipun
memutuskan untuk bertemu di tempat yang sakral bagi para penggemar JKT48,
sebuah Mall yang terletak di kawasan senayan, F(x) Sudirman.
Pertemuan kami tidak berlangsung lama, hanya beberapa jam,
kami berdua tidak terlalu banyak membahas sesuatu, hanya sedikit sharing
tentang keunggulan iPhone dan Samsung, tidak penting memang, tapi perkataan teman
saya itu tentang iPhone membuat saya tergoda untuk mengganti gadget saya dari
samsung ke iPhone, sebenarnya ini belum masuk dalam bahasan penting yang ingin
saya jelaskan, keunggulan iPhone yang membuat saya tergoda adalah saat teman
saya menunjukkan sebuah aplikasi untuk menggedit video yang mudah dan praktis,
kalau tidak salah iMovie namanya, saya amat tergoda hanya karena aplikasi
tersebut, karena memang saya memiliki keinginan untuk membuat video semacam
tausiyah yang tidak terlalu penting, hanya untuk iseng-iseng, sekaligus ingin
meningkatkan dollar yang ada di Google Adsense.
Ternyata teman saya sudah banyak membuat video yang semua
video ia edit dengan aplikasi iMovie tersebut, saya berkata terus terang pada
teman saya, sebenarnya saya ingin membuat video semacam tausiyah, Cuma saya
malu dan takut.
Jawaban yang ia lontarkan kepada saya begitu membangun, ia
berkata bahwa jangan pernah malu dan ragu, beranikan diri, jangan takut dengan
haters, karena mereka para haters itu hanya bisa berkomentar, membuat karya
seperti kita belum tentu bisa.
Mendengar jawabannya itu saya menjadi semangat untuk
berkarya tanpa peduli apa komentar kasar orang lain, saya memikirkan untuk
tidak takut dikomentari orang lain, inilah hidup, selalu saja ada orang yang
berkomentar tentang hidup kita, ada yang berkomentar baik, ada pula yang
berkomentar buruk, kebanyakan komentar yang timbul karena sifat iri dalam hati
mereka, walaupun tidak semua, ada beberapa yang berkomentar membangun
menasehati kita untuk membuat karya yang lebih baik lagi.
Semoga saja kita semua tidak takut dengan komentar-komentar
yang ada, komentar baik jadikan pelajaran sebagai bahan perbaikan, komentar
buruk cukup beri senyuman, jangan balas dengan emosi, karena yang lebih hebat
itu dirimu daripada dia, dia hanya bisa berkomentar, sedangkan kamu bisa
membuat karya, jangan menurunkan semangatmu.
Sekedar informasi, saya sudah tidak termasuk kedalam golongan penggemar JKT48 lagi, jadi jangan salah paham, saya sudah insyaf dari dunia kelam seperti itu.
0 komentar
Silahkan berikan komentarmu