Jangan Mengeluh, Diantara Susah Masih ada yang Lebih Susah

Suatu ketika saya ingin pergi ke Braga City Walk bandung untuk menonton di XXI, saya menonton bukan karena saya ingin dan mempunyai uang leb...

Suatu ketika saya ingin pergi ke Braga City Walk bandung untuk menonton di XXI, saya menonton bukan karena saya ingin dan mempunyai uang lebih, tetapi saya diberi voucher gratis oleh produser film tersebut, saya dapatkan ketika menonton acara kick andy secara langsung di studio metro tv.

Seperti biasa saya pergi dengan menaiki angkot, angkot ? iya angkot, transportasi umum yang murah untuk masyarakat umum. Karena saya tidak punya kendaraan pribadi dan juga saya bukanlah dari keluarga yang berada. Bersyukur usia saya masih muda, insyaallah masih banyak waktu untuk mencoba meraih kesuksesan.

Singkat cerita saya sudah selesai menonton di XXI Braga City Walk bandung, waktunya pulang menuju kost-an, saya tidak mau berlama-lama disana, karena uang saya pun pas pas-an. Ketika saya berjalan menuju jalan homan untuk mencari angkutan yang menuju tempat kost-an, betapa merinding bulu kuduk saya, bukan karena saya melihat sosok makhluk halus, karena pada saat itu siang hari.

Saya melihat seorang ibu dan pemuda tidur di pinggir jalan yang tidak terlalu ramai, pakaian mereka kumuh, disekitar mereka terdapat barang-barang bekas, sepertinya hasil kerja keras mereka mengumpulkan barang-barang itu. Tidak jauh dari tempat ibu dan pemuda itu tidur, terdapat dua anak kecil yang sedang bermain, pakaian merekapun sama dengan ibu dan pemuda tersebut, pakaiannya kumuh, dan kedua anak itu bermain bukanlah dengan mainan mewah, melainkan dengan mainan bekas yang sudah tak sempurna lagi bentuknya.

Sedih melihat kondisi mereka, seandainya saya adalah orang berada, mungkin saya akan menghampiri mereka dan membantu mereka, tapi sayangnya kondisi hidup sayapun masih pas-pasan untuk makan sehari-hari saja.

Melihat pemandangan seperti itu membuat perasaan saya tersinggung, karena saya tak dapat membantu mereka. Saya rasa Allah mencoba memperlihatkan pemandangan tersebut kepada saya, agar saya lebih mensyukuri kondisi hidup saat ini, memang saya tidak banyak mengeluh, tetapi namanya manusia terkadang khilaf, saya berpikiran, "Ya Allah, mengapa hidup saya seperti ini ?" dan keluhan sejenis itu.

Dan Allah mungkin letih mendengar saya mengeluh hal yang sama berulang-ulang, dan mungkin juga Allah sayang kepada saya, maka pemandangan itulah yang diperlihatkan Allah untuk lebih mensyukuri hidup. Bahwa diantara yang susah masih ada yang lebih susah, lebih baik syukuri dan bantu orang-orang yang sedang membutuh bantuan, insyaallah kita akan dibantu oleh Allah juga melalui perantara hamba-hambaNya yang lain.

Dari cerita ini, mari kita renungkan, jangan kebanyakan mengeluh jika hidup tidak sesuai harapan, masih banyak yang lebih susah dari hidup kita yang sulit saat ini.

Terima kasih Ya Allah sudah melihat pemandangan itu kepadaku, Alhamdulillah ternyata jiwa sosialku masih ada, karena adanya rasa ingin membantu kepada sesama.

Salam
Dayat Piliang

Untuk berbincang dengan saya, silahkan follow twitter @dayatpiliang

You Might Also Like

1 komentar

  1. Saya sangat menyesal atas kondisi anda yang pas-pasan.kalau anda orang kaya saya yakin anda sudah kasih makan itu orang,beli pakaian baru dan ngasih duit seperlunya.
    Kalau uda kaya jangan lupa ya bro..wassalam.

    ReplyDelete

Silahkan berikan komentarmu

Powered by Blogger.