Ingin Hidup Lebih Lama

Saya pernah berpikir untuk meninggalkan bumi ini sebelum malaikat pencabut nyawa di tugaskan untuk mencabut nyawa saya. Saya berpikir...


Saya pernah berpikir untuk meninggalkan bumi ini sebelum malaikat pencabut nyawa di tugaskan untuk mencabut nyawa saya. Saya berpikir pendek seperti itu alasannya mungkin sama seperti orang lain yang ingin mencoba bunuh diri, putus asa, lelah, dan pusing dengan kehidupan dunia yang begitu mengerikan ini. Saat itu saya bingung apa yang harus saya perbuat didunia ini, pekerjaan tak kunjung dapat, usaha tidak pernah dilancarkan, setiap hari selalu memikirkan apa yang akan saya lakukan untuk hari esok, uang didompet sudah tidak ada lagi. Saya sudah putus asa dengan hidup ini, pemikiran saya seperti sudah tidak punya Tuhan, begitu kacau jalan hidup yang saya jalani, entah kenapa jalan hidup saya begitu rumit.

Dalam dunia yang mengerikan ini saya selalu berlaku baik, tapi kesialan selalu menghampiri saya, saya selalu memiliki masalah, dari mulai masalah keluarga hingga kini masalah keuangan dalam hidup yang saya jalani seorang diri diperantauan. Bunuh diri sudah terpikirkan dalam otak saya, karena saya merasa tidak ada gunanya tinggal dibumi ini, saya sudah tidak peduli lagi dengan kehidupan ini, begitu berat saya jalani.

Saya merasa kehidupan saya begitu amat membosankan, faktor utamanya karena materi yang tidak mencukupi. Seorang teman bertanya pada saya melalui aplikasi chatting, "Sibuk apa sekarang?" dengan santai sambil berbaring di tempat tidur saya menjawab pesan tersebut, "Saya tidak tau sibuk apa, akhir-akhir ini hidup begitu membosankan" ia pun membalas pesan saya "Sama, berasa hidup enggan mati tak mau"

Balasan pesan "Hidup enggan mati tak mau" begitu mengganggu pikiran saya, sangat benar adanya bagi kebanyakan orang yang merasa kehidupannya membosankan, tapi tidak dengan saya. Memang benar saya tidak ingin hidup lagi, karena begitu bosannya hidup dengan segudang masalah yang ada, untuk meninggalkan dunia lebih dulu dari ajal yang sudah ditentukan saya sudah sangat siap, tapi ada satu hal yang saya pikirkan dalam kepala, jika saya meninggalkan dunia ini, apa tanggapan keluarga besar saya, apa tanggapan teman-teman yang peernah kenal dengan saya, walaupun beberapa orang tidak peduli. Saya hidup diperantauan seorang diri, meninggalkan dunia ini lebih cepat, saya sangat takut orang begitu panik mencari keberadaan saya, walaupun ini hanya pemikiran dalam diri saya, diluar sana, saya yakin ada orang-orang yang mencintai saya dengan tulus, andaikan saya meninggalkan dunia ini lebih cepat, maka yang saya takutkan mereka sangat sibuk mencari dimana saya berada, sibuk mencari informasi tentang saya, dan mereka letih mencari diri saya, bukannya malah tenang, saya malah membuat orang lain menjadi susah dengan kepergian saya yang lebih cepat dari ajal yang sudah ditentukan.

Saya juga berpikir, jika saya memiliki masalah dalam hidup, saya merasa bahwa Tuhan memberikan masalah ini agar saya bisa memberikan kekuatan dan semangat kepada orang-orang yang memiliki masalah sama dengan saya, saya bisa memberikan solusi kepada mereka yang punya masalah sama dengan saya, dan juga saya begitu yakin akan ada seseorang dimasa depan yang akan hidup bersama saya, dan membantu saya dalam menjalani hidup didunia yang mengerikan, tentunya saya akan membantu seseorang itu untuk hidup didunia.

Pemikiran pendek untuk bunuh diripun batal karena pemikiran jangka panjang yang saya pikirkan, bagaimana dengan orang yang saya tinggalkan, bagaimana orang-orang yang ada dikehidupan saya dimasa yang akan datang jika saya pergi meninggalkan dunia ini lebih cepat. Tuhan pastinya sudah menyiapkan skenario terbaik untuk kita perankan, jika di ibaratkan, Tuhan adalah penulis skenario dan sutradara terbaik yang tidak perlu diragukan lagi keahliannya. Lebih baik kita jalani saja, berusaha keraslah dalam menjalani hidup ini, memang hidup ini mengerikan dan menjijikkan, tapi kita bisa memilih dunia mana yang ingin kita tinggali, dunia yang berisi orang-orang baik ataupun yang berisi orang jahat, dunia yang berisi orang baik begitu sedikit, maka dari itu kita harus masuk dalam golongan orang yang sedikit itu, jadilah orang baik, mari kita ubah dunia yang dipenuhi dengan orang baik. Damai selalu,

Dengan pemikiran itu, saya bahkan ingin hidup lebih lama lagi, walau saat ini masih diberikan segudang masalah, tapi saya bersemangat karena ada orang-orang yang sedang menanti saya dimasa depan, orang yang akan hidup dengan saya, orang yang akan menjadi sahabat terbaik saya, orang yang akan menjadi keluarga besar saya, jika saya semangat menjalani hidup mulai detik ini, saya yakin kehidupan yang saya bayangkan akan datang lebih cepat.

Pelajaran berharga untuk saya dan kita semua, jika ingin bunuh diri, pikirkanlah lagi sebelum melakukannya, sebelum penyesalan itu tiba.


======================================================


Semoga tulisan saya bisa memberikan manfaat kepada Anda, temui saya di social media;
Twitter: @dayatpiliang
Facebook: Dayat Piliang
Instagram: dayat.piliang

You Might Also Like

0 komentar

Silahkan berikan komentarmu

Powered by Blogger.