Maaf Tak Bisa di Wakili
06:08
Artikel ini di buat terinspirasi dari kata-kata senior saya
@RealRadith90 saat ia sedang mengalami kejadian yang kurang menyenangkan.
Manusia memang tak luput dari kesalahan, tak ada manusia
yang tidak pernah salah, semua pernah melakukan kesalahan bahkan orang suci
sekalipun. Salah itu adalah sifat yang wajar menurut saya, tapi kalau salahnya
di ulang ulang itu tidak wajar namanya.
Karena manusia tak luput dari kesalahan baik salah kepada
diri sendiri, orang lain, bahkan Tuhan sekalipun. Maka dari itulah Tuhan
memberikan kita mulut untuk digunakan berbicara yang baik baik dan juga meminta
maaf jika melakukan kesalahan.
Ada beberapa manusia yang gengsi untuk meminta maaf karena
alasan tertentu, maka ia mencoba meminta maaf dengan meminta seseorang untuk
mewakilkan permintaan maafnya. “Jika maaf bisa di titipkan / diwakili, jasa penitipan/pengiriman mungkin akan banyak menerima orderan” - @RealRadith90, melihat
manusia zaman sekarang terlalu gengsi untuk meminta maaf secara langsung.
Apa gunanya mulut kita jika meminta maaf saja perlu di
titipkan / di wakili kepada orang lain.
Maka dari itu, jangan pernah gengsi untuk meminta maaf
kepada seseorang jika melakukan kesalahan. Jika anda berani meminta maaf secara
langsung jika melakukan kesalahan, anda adalah orang yang sangat berani dan
sangat hebat, jika saya punya jempol 10, maka akan saya ancungkan 10 jempol saya
itu kepada anda.
Jangan ragu dan gengsi untuk minta maaf, percuma saja kita
sudah di beri Tuhan mulut untuk berbicara dan meminta maaf jika melakukan
kesalahan.
0 komentar
Silahkan berikan komentarmu